Jumat, 10 Agustus 2012


Rahasia menurunkan berat badan dari berbagai Negara

          Berbagai cara dilakukan untuk mengurangi berat badan berlebih agar tidak berbahaya bagi kesehatan tubuh. Tak ada salahnya mengintip cara-cara menurunkan berat badan dari berbagai Negara.

          Memiliki berat badan berlebih atau bahkan hingga obesitas bisa menjadi factor risiko bagi berbagai penyakit seperti stroke, jantung, diabetes bahkan hingga kanker. Karena itu memiliki berat badan yang ideal tak hanya membuat orang enak dilihat  tapi juga menjauhkan penyakit.

          Berikut ini beberapa menurunkan berat badan, antara lain:


1.    Thailand, menggunakan rempah-rempah.
Makanan Thailand dikenal menggunakan banyak rempah-rempah seperti halnya hot paprika yang bisa meningkatkan metabolism tubuh. Selain itu makanan pedas juga menjadi cara mudah untuk menurunkan berat badan.

2.    Inggris, tidak menggunakan ukuran yang diperbesar.
Petugas restoran cepat saji di London tidak akan menanyakan apakah porsinya ingin diperbesar , sehingga pembeli akan lebih memilih porsi kecil yang berarti mengurangi asupan kalori berlebih di tubuh.

3.    Brazil, selalu menyajikan nasi dan kacang-kacangan.
Masyarakat Brazil selalu menikmati hidangan tradisional yang mengandung beras dan juga kacang. Studi yang dilaporkan dalam jurnal Obersity Research menemukan diet yang terdiri dari beras dan kacang-kacangan bisa menurunkan risiko kelebihan berat badan sekitar 14 persen karena rendah lemak dan tinggi serat.

4.    Indonesia, melakukan puasa.
Puasa secara periodic bisa membantu mengurangi berat badan berlebih di tubuh, namun tetap memperhatika asupan kalori yang masuk dan keluar sehingga tidak ada penumpukan kalori berlebih di tubuh.

5.    Polandia, lebih sering makan dirumah.
Warga Polandia hanya menghabiskan 5 persen anggaran keluarganya untuk makan di luar, selain bisa menghemat pengeluaran, makan di rumah juga bisa mengontrol asupan kalori yang masuk serta makanan yang dikonsumsi cenderung lebih sehat.

6.    Jerman, tidak meninggalkan sarapan.
Sekitar 75 persen masyarakat Jerman sarapan setiap hari, sarapan yang dikonsumsi juga berupa buh, sereal, gandum, atau roti. Dengan rutin sarapan maka menghindari seseorang lebih banyak mengemil serta makan berlebih saat siang hari.

7.    Belanda, menggunakan sepeda untuk berpergian.
Sekitar 54 persen orang Belanda menggunakan sepeda untuk kegiatan sehari-hari seperti berbelanja, berpergian, bahkan bekerja. Diperkirakan mengayuh sepeda dengan kecepatan sedang bisa membakar 550 kalori per jam.

8.    Swiss, mengonsumsi semangkuk muesli.
Muesli adalah bubur atau sereal yang terbuat dari gandum, buah dan kacang-kacangan sehingga baik untuk mengontrol berat badan. Serat dalam muesli lebih lambat dicerna sehingga membuat rasa kenyang lebih lama dan baik untuk sarapan atau cemilan malam yang sehat.

9.    Rusia, menanam sayuran dan buah sendiri.
Hampir sebagaian besar rumah di Rusia menanam sayuran dan buah-buahan sendiri serta melestarikan tanaman yang sudah tumbuh. Hal ini membuat asupan makanannya lebih bergizi dan mencegah kegemukan.

10.                       Malaysia, menggunakan kunyit.
Makanan dari Malaysia banyak yang menggunakan kunyit yang diketahui mengandung curcumin (berpotensi membakar lemak). Studi dari Tufts University menemukan konsumsi sejumlah kecil curcumin bisa mencegah bertambahnya berat badan saat mengonsumsi tinggi lemak.

11.                       Hongaria, mengonsumsi acar.
Tidak hanya mentimun, tapi juga acar dari paprika, kubis, dan tomat yang bisamencegah kelebihan berat badan, asalkan asam asetat (cuka) yang digunakan tidak berlebihan.

12.                       Norwegia, tur keluarga setiap minggu.
Pada hari minggu, semua orang mulai dari balita sampai kakek-nenek keluar rumah untuk berjalan kaki di musim panas atau menlintasi Negara untuk sky di musin dingin, sehingga bisa membantu membakar kalori dan meningkatkan aktivitas fisik.

13.                       Belanda, banyak mengonsumsi ikan herring.
Ikan herring biasanya dikonsumsi sebagai cemilan tanpa tambahan apapun dimakan mentah bersama dengan roti lembut dan acar. Ikan ini mengandung banyak asam lemak omega-3 yang bisa mengurangi hormone stress kortisol. Hormone ini dikenal bisa meningkatkan jumlah lemak yang disimpan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar